5 Pernyataan Tokoh Publik Yang Meragukan Jokowi - Zherev.com Berikut ini berita tentang Jokowi yang baru saja dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, namun berita ini adalah Pernyataan Tokoh Publik Yang Meragukannya, simak 5 Pernyataan Tokoh Publik Yang Meragukan Jokowi di bawah ini:
Keberhasilan Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan visi dan misinya, memang sebuah fenomena terbaru dalam dunia politik Indonesia. Kesederhanaan dan kesahajaan Jokowi selama menjadi walikota Solo ternyata membuatnya menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.
Walaupun begitu, ternyata banyak juga nama besar yang memberikan pernyataan publik terkesan meragukan kemampuan Jokowi dalam memimpin Jakarta. Dan berikut 5 Pernyataan Publik Yang Meragukan Kemampuan Jokowi.
Pernyataan Amin Rais
Amin Rais merupakan orang Solo juga, sama seperti Jokowi. Namun dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Amin Rais lebih memilih Foke dan merasa Jokowi tidak tepat memimpin Jakarta.
"Saya heran. Saya itu orang Solo, kalau Solo jadi wali kota terbaik di muka bumi, itu gagal dan lemah. Saya sudah keliling ke Timur Tengah, Eropa Timur, Eropa Barat, Amerika, Australia, Rusia, itu kota bagus cemerlang, rapi, hijau,"
Pernyataan Dipo Alam
Dipo Alam adalah Mantan aktivis mahasiswa yang kini menjadi Sekretaris Kabinet. Ia juga meragukan kemampuan Jokowi dalam memimpin Jakarta.
"Jokowi adalah Wali kota Solo yang hanya mengelola lima kecamatan dengan jumlah penduduk 505.000 orang saja,Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang yang pengalamannya hanya sebagai Bupati Belitung Timur dengan jumlah penduduk 205.000 orang saja."
"Bayangkan kalau keduanya memimpin Jakarta dengan jumlah penduduk belasan juta jiwa dengan permasalahan yang begitu kompleks. Kota kecil, kecil permasalahannya. Kota besar, besar pula permasalahannya,"
Pernyataan Pardi
Pardi adalah Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari DKI Jakarta, Pardi termasuk salah satu tokoh yang meragukan Jokowi.
"Jangan karena ingin mencitrakan, lantas berupaya mendiskreditkan lawan dengan memberikan dan mengarahkan pemahaman yang keliru kepada masyarakat. Itu cara yang tidak benar,"
"Saya melihat, dalam kampanye dan berbagai pernyataan Jokowi-Ahok hanya untuk mencari popularitas,"
Pernyataan Adolf Heuken
Adolf Heuken adalah seorang pendeta Jesuit yang juga penulis buku dan ahli tentang Jakarta. Ia termasuk salah satu yang memberikan pernyataan tentang keraguannya kepada Jokowi saat memimpin Jakarta.
"Saya malah kasihan kepada Jokowi, kenapa dia mau memimpin kota ini. Masalah kota ini kompleks, padahal harapan masyarakat terlalu besar, saya takut dia dimarahi jika tidak sesuai harapan,"
Pernyataan Sutan Bhatoegana
Sutan Bhatoegana adalah Politikus Partai Demokrat ini dikenal ceplas-ceplos dalam menyatakan pendapatnya. Sutan Bhatoegana termasuk yang sangat meragukan kemampuan Jokowi menjadi gubernur DKI Jakarta.
"Dibanding tempat-tempat lain, Solo kan kocar-kacir, itu harus dimunculkan. Kan boleh-boleh saja, itu fakta tapi gak fitnah kan. Yang gak boleh itu kan fitnah. Seperti teroris yang ada di Solo,"
Akhirnya, apapun keraguan itu adalah hal biasa. Yang jelas, sekarang Jokowi sudah diambil sumpahnya. Ada baiknya semua membantu Jokowi melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai gubernur Jakarta, bukan sebaliknya, berharap bisa berkata,
"Tuh khan! Apa kata gue?"Karena itu berarti Jakarta kembali terpuruk dan lebih buruk dari sebelumnya.
5 Pernyataan Tokoh Publik Yang Meragukan Jokowi
9 out of 10 based on 49,980 ratings. 1 user reviews.
Judul Postingan :
5 Pernyataan Tokoh Publik Yang Meragukan Jokowi
URL : https://zherev.blogspot.com/2012/10/5-pernyataan-tokoh-publik-yang.html
Jika postingan 5 Pernyataan Tokoh Publik Yang Meragukan Jokowi ini bisa membantu anda silakan like di bawah ini
Terimakasih telah berkunjung dan membaca 5 Pernyataan Tokoh Publik Yang Meragukan Jokowi .
URL : https://zherev.blogspot.com/2012/10/5-pernyataan-tokoh-publik-yang.html
Jika postingan 5 Pernyataan Tokoh Publik Yang Meragukan Jokowi ini bisa membantu anda silakan like di bawah ini
Terimakasih telah berkunjung dan membaca 5 Pernyataan Tokoh Publik Yang Meragukan Jokowi .